Perjalanan Pengiriman 5 Roll Wiremesh M4 dari Mojokerto ke Trenggalek
Pagi di Gudang Jayasteel Mojokerto
Pak Budi, seorang sopir berpengalaman, sedang memeriksa truknya sebelum berangkat. Ia berbincang dengan Ardi, staf gudang Jayasteel di Mojokerto.
Ardi: “Pak Budi, pengiriman hari ini ke proyek di Trenggalek ya? Barangnya sudah siap.”
Pak Budi: “Iya, ada 5 roll Wiremesh M4, kan? Saya cek dulu muatannya biar nggak ada yang kurang.”
Ardi: “Betul, semuanya sudah ditimbang dan dicatat di surat jalan. Nanti sampai lokasi jangan lupa minta tanda terima dari pihak proyek.”
Pak Budi: “Siap. Saya cek dulu bannya juga, jangan sampai ada masalah di jalan.”
Setelah memastikan semua aman, Pak Budi masuk ke kabin truknya dan menyalakan mesin. Truk mulai bergerak perlahan keluar dari gudang Jayasteel di Mojokerto, menuju Trenggalek.
Perjalanan di Tol Mojokerto-Kertosono
Di dalam truk, Pak Budi ditemani oleh asistennya, Doni. Mereka mulai berbincang setelah truk melaju stabil di jalan tol.
Doni: “Pak, kira-kira perjalanan berapa jam sampai ke Trenggalek?”
Pak Budi: “Kalau lancar, sekitar empat sampai lima jam. Kita lewat tol Mojokerto-Kertosono dulu, nanti keluar di Nganjuk, terus lewat jalan nasional sampai Trenggalek.”
Doni: “Semoga nggak macet ya. Saya dengar ada perbaikan jalan di daerah Tulungagung.”
Pak Budi: “Makanya kita harus cek kondisi jalan terus. Kalau ada kendala, nanti kita cari jalur alternatif.”
Perjalanan di tol berjalan lancar. Langit cerah, dan lalu lintas tidak terlalu ramai. Pak Budi tetap fokus mengemudi, sesekali memeriksa kaca spion untuk memastikan muatan tetap stabil.
Beristirahat di Rest Area
Setelah sekitar satu setengah jam perjalanan, mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak di rest area terdekat.
Doni: “Pak, kita mampir dulu ya? Saya mau beli kopi biar nggak ngantuk.”
Pak Budi: “Boleh, sekalian saya cek kondisi ban dan muatan lagi.”
Mereka berhenti di rest area dan turun dari truk. Pak Budi berjalan mengelilingi truk, memastikan semua aman. Sementara itu, Doni kembali dengan dua gelas kopi.
Doni: “Ini kopinya, Pak. Lumayan buat ngejaga stamina.”
Pak Budi: “Terima kasih, Don. Perjalanan masih panjang, kita harus tetap fokus.”
Setelah beristirahat sekitar 15 menit, mereka kembali ke dalam truk dan melanjutkan perjalanan.
Memasuki Wilayah Tulungagung
Ketika memasuki daerah Tulungagung, lalu lintas mulai padat. Ada beberapa kendaraan berat yang berjalan lambat, membuat perjalanan sedikit tersendat.
Doni: “Pak, di depan kayaknya macet. Sepertinya ada perbaikan jalan.”
Pak Budi: “Iya, kita harus lebih sabar. Jangan sampai buru-buru, yang penting selamat sampai tujuan.”
Mereka terus melaju dengan hati-hati. Pak Budi menggunakan teknik pengereman yang halus untuk menjaga keseimbangan muatan. Sesekali ia mengobrol dengan Doni untuk mengurangi rasa bosan di perjalanan.
Doni: “Pak, sudah berapa tahun jadi sopir truk?”
Pak Budi: “Wah, sudah lebih dari 15 tahun. Saya sudah biasa kirim barang ke berbagai daerah, dari Jawa sampai Sumatra.”
Doni: “Pasti banyak pengalaman menarik ya?”
Pak Budi: “Banyak. Tapi yang terpenting dalam perjalanan seperti ini adalah menjaga keselamatan. Kalau kita lalai sedikit, bisa berbahaya.”
Setelah sekitar satu jam melewati jalanan Tulungagung yang padat, mereka akhirnya tiba di jalur yang lebih lengang menuju Trenggalek.
Tiba di Lokasi Proyek
Sekitar pukul 1 siang, truk akhirnya sampai di proyek di Trenggalek. Mereka disambut oleh Pak Haris, koordinator lapangan proyek tersebut.
Pak Haris: “Selamat siang, Pak Budi! Pengiriman wiremesh ya?”
Pak Budi: “Iya, betul. Lima roll Wiremesh M4. Tolong dicek dulu, Pak, biar sesuai pesanan.”
Tim proyek mulai menurunkan wiremesh dengan hati-hati menggunakan forklift. Sementara itu, Pak Haris mencocokkan barang dengan daftar pesanan.
Pak Haris: “Semua sudah sesuai, Pak Budi. Ini tanda terimanya.”
Pak Budi: “Baik, terima kasih, Pak. Semoga proyeknya lancar.”
Setelah semua administrasi selesai, Pak Budi dan Doni bersiap untuk kembali ke Mojokerto. Sebelum pergi, mereka diberi makan siang oleh tim proyek sebagai bentuk apresiasi.
Doni: “Pak, enak juga ya proyek ini, kita dikasih makan siang.”
Pak Budi: “Iya, lumayan buat tambahan tenaga perjalanan pulang.”
Mereka pun kembali ke truk dengan perasaan lega, karena pengiriman berjalan lancar tanpa kendala besar. Dengan semangat, mereka memulai perjalanan pulang ke Mojokerto, siap untuk tugas berikutnya.
..Perjalanan pengiriman 5 roll Wiremesh M4 dari Mojokerto ke Trenggalek berjalan lancar berkat perencanaan yang baik, kehati-hatian dalam berkendara, dan koordinasi yang baik dengan tim proyek. Dengan pengalaman dan kehati-hatian Pak Budi serta dukungan Doni, pengiriman ini sukses tanpa hambatan berarti.
Jayasteel selalu berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dalam setiap pengiriman, memastikan barang tiba tepat waktu dan dalam kondisi terbaik. Untuk informasi lebih lanjut tentang produk dan pengiriman, silakan hubungi Jayasteel!
Komentar
Posting Komentar