Judul: Misi Kirim 2100 Batang Besi ke Madiun! Berhasil atau Kacau? 🤔
Panggilan dari Admin Jayasteel! 📞
Pak Budi (Admin Jayasteel): "Halo, Ari! Ada tugas besar buat kamu. Kita dapat order 2100 batang besi beton 10mm dan 12mm ke Madiun. Siap, kan?"
Ari (Supervisor Gudang): "Siap, Bos! Tapi ini jumlahnya lumayan banyak, nih. Armada cukup nggak?"
Pak Budi: "Harus cukup! Pokoknya besok pagi harus jalan. Ambil dari gudang kita di Surabaya, pastikan semua sesuai order. Gimana? Bisa?"
Ari: "Beres, Bos!"
(Tapi dalam hati: "Ya ampun, ini bakal ribet banget! 😅")
Loading Barang: Keringetan! 💪
(Keesokan paginya, di Gudang Jayasteel, Surabaya)
Ari: "Oke, tim! Kita ada 2100 batang besi beton yang harus dikirim ke Madiun. Pastikan ukuran 10mm dan 12mm sesuai order. Jangan sampai salah, ya!"
Rizky (Tim Gudang): "Siap, Mas! Tapi ini muat di satu truk, nggak?"
Ari: "Kalau satu, nggak cukup. Kita pakai dua truk biar aman. Nanti dibagi rata, biar nggak ada yang overweight."
Doni (Sopir Truk 1): "Oke, tapi pastikan nggak ada yang berantakan di jalan. Gue nggak mau kena tilang gara-gara muatan berlebih!"
Ari: "Tenang, Don! Semua udah kita timbang, sesuai kapasitas. Pokoknya slow but sure."
Setelah beberapa jam loading (dan keringetan macam habis olahraga 💦), akhirnya besi beton berhasil dinaikkan. Tinggal perjalanan ke Madiun!
Di Jalan: Drama Ban Kempes! 😱
Truk melaju santai dari Surabaya ke Madiun. Cuaca cerah, mood oke. Sampai tiba-tiba…
Doni: "Woi, woi! Truk belakang berhenti! Kayaknya ada masalah!"
Ari: "Hah? Apa lagi ini?"
Mereka turun dan ngecek. Ternyata, ban salah satu truk bocor! 😵
Rizky: "Yah, kena paku, nih. Untung kita bawa ban serep."
Ari: "Yaudah, kita ganti dulu. Nggak bisa lanjut kalau begini."
Setelah 30 menit penuh perjuangan (dan tangan hitam semua karena kotoran 😅), akhirnya ban selesai diganti. Misi lanjut!
Hampir Nyasar! GPS Ngaco! 📍
Semua berjalan lancar, sampai…
Doni: "Bro, kok kita masuk jalan kecil begini? Ini bener nggak sih?"
Rizky (ngecek HP): "Astaga! GPS-nya auto reroute ke jalan tikus! 😱"
Ari: "Lah, kok bisa?! Yaudah, balik lagi ke jalan besar. Jangan sampai nyasar ke sawah!"
Akhirnya, dengan sedikit panik dan ngikik bareng karena GPS yang kadang ngeselin, mereka kembali ke rute yang benar.
Sampai Tujuan! Akhirnya! 🏁
Setelah perjalanan penuh drama, truk akhirnya sampai di Madiun! Pelanggan yang menunggu langsung sumringah.
Pak Joko (Pelanggan): "Wah, pas banget! Besinya datang sesuai jadwal. Makasih, Jayasteel!"
Ari: "Siap, Pak! Besi beton siap pakai, dijamin kuat!"
Setelah bongkar muatan dan cek stok, transaksi selesai. Misi sukses! 🏆
Kesimpulan: Serunya Kirim Besi Beton!
🔥 Pelajaran hari ini:
✅ Pastikan truk dalam kondisi prima sebelum jalan.
✅ Jangan percaya GPS 100%, kadang suka ngaco!
✅ Kerja tim itu penting! Kalau nggak, pasti bakal lebih ribet!
Kamu pernah ngalamin kejadian absurd pas perjalanan kerja? Share di komentar, yuk! 😆👇
Menghitung Harga dan berat Besi Beton menggunakan program
Komentar
Posting Komentar