Kami terus melakukan pengembangan sehingga dapat meningkatkan kapasitas, mutu produksi, kepuasan konsumen dan harga yang kompetitif.
Perusahaan Rolling Mill dengan Pabrik Peleburan Besi (Melting)
Perusahaan rolling mill yang memproduksi besi beton biasanya merupakan bagian dari industri baja yang memiliki fasilitas lengkap untuk memastikan efisiensi dan kualitas produksi. Salah satu keunggulan dari perusahaan jenis ini adalah keberadaan pabrik peleburan besi (melting plant) yang memungkinkan mereka memproses bahan baku berupa besi tua menjadi produk setengah jadi, seperti billet, yang kemudian digunakan dalam proses rolling mill untuk menghasilkan besi beton.
Pabrik Peleburan Besi dan Continuous Casting Machine (CCM)
Pabrik peleburan besi berfungsi untuk mencairkan besi tua, yang merupakan bahan baku utama, menggunakan tanur listrik (electric arc furnace) atau tanur induksi (induction furnace). Setelah proses peleburan, besi cair dituangkan ke dalam continuous casting machine (CCM) untuk dicetak menjadi billet. CCM adalah teknologi canggih yang memastikan billet yang dihasilkan memiliki dimensi yang presisi, kualitas yang konsisten, dan minim cacat. Billet inilah yang menjadi bahan baku utama dalam proses rolling mill.
Proses Rolling Mill
Setelah billet diproduksi, proses rolling mill dilakukan untuk membentuknya menjadi besi beton dengan berbagai ukuran dan spesifikasi, seperti besi beton polos atau ulir. Proses ini melibatkan pemanasan billet hingga mencapai suhu yang sesuai untuk dikerjakan, kemudian billet yang panas tersebut digulung dan dibentuk sesuai kebutuhan. Rolling mill yang modern biasanya dilengkapi dengan kontrol otomatis untuk memastikan dimensi, bentuk, dan kekuatan besi beton sesuai standar.
Manfaat Penggunaan Besi Tua sebagai Bahan Baku
Pemanfaatan besi tua sebagai bahan baku peleburan memberikan keuntungan ekonomis dan lingkungan. Penggunaan besi tua membantu mengurangi limbah logam dan mendukung upaya daur ulang dalam industri baja. Selain itu, perusahaan rolling mill dengan fasilitas melting ini dapat mengendalikan seluruh rantai produksi, mulai dari bahan baku hingga produk jadi, yang memberikan keunggulan kompetitif dalam hal kualitas, biaya, dan keberlanjutan.
Komentar
Posting Komentar